BAB 1 Dasar Dasar Internet
A. Pengertian Internet dan Intranet
Apa yang dimaksud dengan Internet dan
Intranet? Apa perbedaan-nya? Ayo cermati uraian berikut ini agar kamu memahaminya.
1. Internet
Internet merupakan ‘dunia baru’ yang penuh pesona. Sejak diciptakan pada
1970-an, Internet terus memikat untuk dieksplorasi, digali, serta dikembangkan
oleh para ahli dan pemerhati teknologi. Selain sangat terkenal di
berbagai kalangan, Internet mudah digunakan siapapun, bahkan mereka yang
hanya memiliki pengetahuan relatif minim. Internet dapat pula menjadi ajang
untuk bergaul yang murah, tempat mencari informasi tentang dunia hiburan,
pendidikan, dan lowongan kerja yang terkini karena para penyaji
informasi
memiliki kepentingan untuk selalu memperbaharui informasi yang disajikanny di Internet.
Internet adalah singkatan dari Interconnection
Network yang secara harfiah berarti hubungan antarjaringan komputer (network). Sedangkan, network sendiri diartikan sebagai suatu sistem
komunikasi data antarkomputer. Contoh jaringan komputer yang paling sering ditemukan adalah LAN (Local Area Network). LAN menghubungkan
komputer-komputer yang berada dalam suatu areal atau lokasi tertentu, seperti kantor, sekolah,
perusahaan, warnet, dan lain-lain.
Gambaran sederhana dari Internet adalah
beberapa komputer dihubungkan satu sama lain sehingga membentuk jaringan komputer(network). Kemudian, sejumlah network (jaringan komputer) digabung dan dihubung-hubungkan lagi sehingga jadilah Internet. Jadi,
pengertian Internet secara umum (menurut bahasa) adalah kumpulan dari jaringan
komputer yang terhubung dan bekerja sebagai suatu sistem. Sedangkan,
pengertian Internet secara khusus adalah suatu jaringan komputer terbesar di
dunia karena menghubungkan seluruh jaringan komputer yang ada di dunia
ini. Untuk ringkasnya, Internet adalah jaringan komputer global,
sedangkan jaringan komputer lokal (LAN) dinamakan Intranet.
Internet berasal dari impian J.C.R.
Licklider (1915-1990) seorang psikolog di Massachusetts Institute of Technology. Impiannya itu
tentang sebuah Galactic Networks di awal tahun 1960-an yang
kemudian dapat terwujud setelah ia bekerja di Advanced Research Project Agency
(ARPA) di Pentagon. Kemudian, Internet dikembangkan dalam suatu penelitian
militer Amerika Serikat yang disebut Advanced Research Project Agency
Network (ARPANet). ARPANet menghubungkan pusat penelitian Departemen Pertahanan dengan pusat-pusat penelitian yang ada di
universitas-universitas di Amerika Serikat. Tujuannya adalah menghadapi kemungkinan
terjadinya serangan nuklir karena sifat jaringan Internet tidak mudah
dilumpuhkan hanya dengan merusak satu titik pusat layanan. Apabila satu titik
diserang, maka sistem jaringan tetap dapat berfungsi. Internet memiliki
protokol dansistem pencari rute-rute alternatif untuk mengalirkan data dan
informasi.
Untuk mendapatkan akses Internet,
sebuah komputer harus menggunakan jasa perusahaan penyedia layanan Internet atau Internet Service
Provider (ISP). Dengan jasa perusahaan ISP ini, kamu akan mendapatkan jalur Internet (online) setelah menghubungkan komputermu dengan komputer servernya. Hubungan (koneksi) antara komputer pengguna dengan
komputer server perusahaan ISP tersebut biasanya dilakukan lewat jaringan
telepon (dial up) dengan menggunakan peralatan modem. Melalui komputer server yang dimiliki oleh ISP itu, kamu dapat terhubung dengan jaringan
komputer sedunia (Internet).
Internet merupakan sebuah kumpulan
global (mendunia) ribuan jaringan komputer dan jutaan komputer pribadi yang dikelola secara bebas. Internet telah memungkinkan komunikasi antarkomputer dengan menggunakan TCP (Transmission
Control Protocol) atau IP (Internet Protocol) disingkat (TCP/IP) yang didukung
media komunikasi, seperti
satelit dan paket radio. Jadi, jarak jangkauannya tidak terbatas.
Internet dapat menghubungkan komputer
dan jaringan komputer yang berada di ratusan negara dan departemen atau instansi, baik swasta
maupun pemerintah. Melalui Internet, siapa pun dapat leluasa mengakses
berbagai macam informasi dan berbagai tempat. Informasi yang dapat diakses
dapat berupa teks, grafik, suara, maupun video. Siapa pun yang terhubung
ke dalam jaringan dapat memperoleh atau memberikan informasi karena
Internet menyediakan fasilitas-fasilitas yang memungkinkan setiap pengakses
untuk berbagi informasi.
Jaringan Internet dapat pula berfungsi
sebagai media konferensi. Sejumlah orang dapat melakukan diskusi dan komunikasi tanpa harus bertatap muka secara langsung satu dengan yang lainnya, tetapi
hanya melalui layar komputer pribadi masing-masing.
Internet bukan lagi menjadi istilah
yang asing bagi sebagian besar orang yang bekerja di dunia komputer. Bahkan, bagi orang awam sekalipun,
katakata world wide web (www)
sudah menjadi bahasa keseharian mereka. Situssitus web menampilkan informasi apapun yang ada di segala penjuru dunia ini, tidak peduli seberapapun jauhnya. Informasi sains dan
teknologi, berita perang, hasil pertandingan olahraga, sampai informasi yang
sifatnya pribadi sekalipun sangat mudah didapatkan di web.
Web adalah sekumpulan komputer yang
terhubung melalui kabel maupun tanpa kabel. Di antara komputer dapat berinteraksi sehingga
data yang terdapat di komputer lain dapat diakses oleh komputermu.
Sebaliknya, data yang ditampilkan di komputermu dapat diakses oleh komputer
lain. Kemampuan akses ini tidak terbatas pada jarak sehingga data di
seluruh dunia dapat saling dipertukarkan atau saling diakses. Keadaan ini
yang
memunculkan istilah world wide (mendunia) sehingga world wide
web (www)artinya jaringan yang mendunia.
Bukannya tidak beralasan apabila
manusia saat ini memilih web sebagai media penyampaian informasi. Dengan web, seseorang bisa
mendapatkan informasi mengenai pendidikan, iklan, dan sebagainya. Web juga
menjadi sarana komunikasi yang digemari karena sifatnya mendunia (world wide) dan menjadi ajang tukar pendapat bagi penggunanya.
Karena hal-hal tersebut, maka
perkembangan web menjadi sangat cepat. Saat ini, web tidak sekedar menampilkan informasi saja,
namun fungsi web makin meluas. Web mulai digunakan untuk aplikasi yang
banyak membutuhkan interaksi dari pengguna. Bahkan, belakangan ini muncul
istilah e-learning, e-commerce, e-goverment,
virtual university, dan sebagainya, yang semuanya menggambarkan pemanfaatan teknologi informasi, termasuk web sebagai media penyampaian dan pengambilan informasi.
2. Intranet
Intranet adalah sebuah kumpulan
jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak Internet dan protokol TCP/IP atau
HTTP. Olehkarena itu, sebuah jaringan Intranet memiliki semua fasilitas yang
dimiliki oleh Internet seperti e-mail, File Transfer Protocol (FTP), dan lain sebagainya. Jaringan Intranet merupakan jaringan Internet yang hanya dimiliki
oleh kelompok atau perusahaan tertentu dan tidak dapat diakses oleh orang
lain. Tetapi, Intranet juga dapat terkoneksi ke Internet sehingga
memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internet working) melalui backbone Internet. Intranet sangat mudah diterapkan,
dipelajari, dikembangkan, dan dikonfigurasi ulang. Salah satu hal yang terpenting dalam Intranet
adalah keamanan jaringan (network
security). Isu ini sangat sensitif karena
jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum (public service communication network) sehingga
rentan penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. Sejumlah teknologi keamanan
canggihterus dikembangkan, seperti firewall dan enkripsi sehingga menjadi
kelebihan tersendiri ketika diterapkan dalam Intranet. Intranet mulai didengung-dengungkan pada
pertengahan 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang mengacu pada kebutuhan
informasi dalam bentuk web di dalam perusahaan. Intranet merupakan jaringan komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam Internet. Artinya, semua fasilitas Internet dapat
digunakan untuk kebutuhan dalam suatu organisasi atau komunitas. Dalam perkembangannya, VPN (Virtual
Private Network) diciptakan untuk membangun sebuah Intranet dengan jangkauan yang luas melalui jaringan Internet. Intranet sudah menjadi komponen penting dalam
suatu perusahaan dewasa ini. Intranet dalam perusahaan akan berkembang
sesuai dengan perkembangan perusahaan tersebut. Dengan kata lain, semakinbesar suatu perusahaan, maka Intranet yang diperlukan juga semakin
besar. Permasalahan ini akan semakin kompleks apabila perusahaan tersebut mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar di berbagai kota
dengan jarak yang jauh. Sedangkan, di lain pihak seluruh kantor tersebut
memerlukan suatu metode untuk selalu berhubungan, misalnya untuk transfer dansinkronisasi data.
Ada beberapa alasan mengapa suatu
organisasi menggunakan Intranet, di antaranya adalah sebagai berikut:
1) Memungkinkan keterpaduan yang mudah antara e-mail internal dan eksternal.
2) Memungkinkan dipergunakannya perangkat lunak yang mudah, berkemampuan cukup, serta terjangkau biayanya maupun teknologi penyimpanan, pencarian kembali, mengkomunikasikan, dan mengolahsumber-sumber informasi organisasi.
3) Memungkinkan kemudahan dalam akses pada berbagai sumber yang menarik dari internet, khususnya materi yang dipublikasikan pada WorldWide Web. Penggunaan Intranet dapat mendatangkan
beberapa keuntungan, di antaranya:
1) Produktivitas kerja. Adanya Intranet dapat membantu
pekerja dalam suatu organisasi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan mereka untuk menunjang peran dan tanggung jawabnya masing-masing.
2) Pemanfaatan waktu.
Melalui intranet, pegawai informasi dapat memperoleh akses informasi kapanpun
sehingga terjadi efesiensi waktu. Organisasi juga dapat memberikan informasi
setiap saat secara aktual.
3) Komunikasi. Adanya
intranet dapat memudahkan komunikasi antarbagian dari suatu organisasi, baik
secara horizontal atau vertikal.
4) Operasi dan manajemen.
Intranat dapat digunakan untuk mendukung opersi dan keputusan dalam bisnis,
baik secara internal maupun antarorganisasi.
5) Kerangka perubahan
budaya kerja. Melalui intranet, pegawai-pegawai organisasi dapat terhubung
dan bekerja sama dalam dunia maya sehingga memungkinkan munculnya pemikirin
atau ide untuk pengembangan organisasi.
B. Sejarah Perkembangan Internet
Internet yang dikenal pada saat ini
merupakan pengembangan dari sebuah jaringan yang disebut ARPANet (Advanced Research Projects Agency). ARPANet dikembangkan oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat sejak 1969. Pada awal 1980-an, ARPANet terpecah menjadi
dua jaringan, yaitu ARPANet dan MILNet (jaringan militer rahasia),
akan tetapi keduanya masih mempunyai hubungan sehingga komunikasi
antarjaringan tetap dapat dilakukan.
Pada mulanya, jaringan ini disebut
DARPA Internet, tetapi kemudian disebut sebagai Internet saja. Di awal penggunaannya, akses
Internet hanya terbatas untuk kalangan militer, Departemen Pertahanan, dan
Perguruan Tinggi. Namun, setelah dibukanya layanan USENet dan BITNet,
Internet dapat diakses melalui sarana komputer pribadi. Selanjutnya,
protokol TCP/IP diperkenalkan pada 1982, dan disusul dengan penggunaan
sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984.
Pada 1990, Internet mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Pada masa ini, World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Swiss). Barulah pada 1992 muncul World Wide Web pertama dengan nama
Viola yang diluncurkan oleh Pei Wei. Berikutnya, InterNIC didirikan pada
1993 untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Penggunaan Internet secara komersial
dimulai pada 1994 yang dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Pada masa ini, masyarakat di Indonesia mulai
menikmati penggunaan Internet secara komersial. Setahun kemudian,
Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke
Internet bagi masyarakat umum.
C. Istilah-Istilah dalam Internet
Beberapa istilah yang berhubungan
dengan Internet dan penggunaanya akan dijelaskan berikut ini untuk membantu pengguna Internet dalam memahami dunia Internet.
1) Web
Web, berarti jaringan yang dapat
menampilkan data-data dan informasi lain melalui Internet. Web merupakan bagian dari protokol bahasa http
yang paling populer.
2) WWW (world wide web)
WWW merupakan kumpulan penyedia web
untuk dipakai secara massal di seluruh dunia. Di dalam WWW, semua dokumen, menu, indeks, dan
lainlain ditampilkan kepada para pengguna Internet sebagai objek dalam
format HTML yang dapat dilihat dengan menggunakan Web Browser.
3) Web Site
Web site merupakan sebuah alamat di WWW
yang menyediakan informasi tertentu. Contohnya: www.yahoo.com , www.google.com , dan www.detik.com.
4) Web Page
5)
Homepage
Homepage adalah halaman muka sebuah web site, berisi link-link
ke halaman yang lain dalam web site yang sama atau web site lainnya.
Jika dianalogikan, homepage sama dengan daftar isi sebuah buku yang memuat outline
buku.
6) Browser
Browser adalah aplikasi di Internet yang dipakai untuk menjelajah
dunia
Internet. Contohnya: Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape
Navigator, dan sebagainya.
7) Download
Download adalah pengambilan data atau informasi dari sebuah web
site untuk
ditampilkan atau disimpan di komputer pengguna.
8) Upload
Upload merupakan pengiriman data dan informasi dari komputer
pengguna ke
suatu web site.
9) E-mail
E-mail adalah surat elektronik yang dapat dikirim dan diterima
melalui Internet.
10) URL (Universal Resource Locator)
URL adalah sistem penamaan alamat situs web. Oleh karena itu, URL sering
pula dinamakan Internet address (alamat
Internet). Setiap protokol
bahasa
mempunyai sistem penulisan alamat yang berbeda-beda. Alamat
sebuah
web site di Internet dapat dijelajah melalui
URL.
11) HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
HTTP merupakan salah satu protokol bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi
antarserver komputer dalam Internet. Dapat pula dikatakan bahwa
HTTP merupakan bagian dari URL yang mengidentifikasi lokasi website.
12) Hub
Hub merupakan alat yang berfungsi sebagai pusat suatu jaringan. Koneksi
jaringan didistribusikan melalui hub.
13) Client
Client adalah komputer pengakses Internet, biasanya dipakai oleh pengguna.
14) Server
Server adalah komputer penyedia data dan informasi yang akan
diakses oleh
client.
15)
Modem (Modulator
Demodulator)
Modem merupakan alat yang diperlukan oleh sebuah komputer untuk menghubungkan
dengan komputer lain melalui jaringan Internet. Modem dapat
mengubah data serial yang dimiliki oleh komputer menjadi sinyal audio yang
dimiliki oleh kabel telepon, atau dari sinyal audio menjadi data serial.
16) HTML (Hypertext Mark up Language)
HTML merupakan standar format untuk dokumen hypertext.
17) Hypertext
Hypertext merupakan serangkaian kata pada dokumen html yang
mempunyai
hubungan (link) dengan dokumen html lain.
18) Hyperlink
Hyperlink ini merupakan fasilitas untuk mereferensikan atau menghubungkan
sebuah kata, kalimat, simbol, gambar dengan alamatalamat di
Internet. Sebuah link teks biasanya ditandai dengan teks yang bergaris
bawah dan berwarna biru, seperti Klik di
sini. Namun, tanda utama dari
sebuah link (link teks atau link gambar) adalah berubahnya kursor mouse menjadi
tanda jika diletakkan di atas link tersebut. Jika sebuah link diklik,
maka
program browser akan membuka dokumen atau file yang ditunjuk oleh link
tersebut.
19) Protokol
Protokol adalah sejumlah aturan yang menentukan bagaimana dua atau lebih
komputer saling berkomunikasi.
20) Alamat IP
Alamat IP merupakan identitas komputer dalam jaringan yang terdiri
dari empat bagian (mulai angka 1 sampai 255). Contohnya adalah 101.09.45.015.
21) ISP (Internet Service Provider)
ISP merupakan perusahaan atau lembaga penyedia jasa layanan Internet,
seperti Wasantara, Indosatnet, Telkomnet, dan sebagainya.
22) Search Engine
Search engine merupakan aplikasi
pencari data, informasi, alamat web site lain melalui input kata kunci dan
fitur lainnya.
23) Mailing List
Mailing list merupakan suatu forum
atau kelompok diskusi di Internet yang
dapat saling bertukar informasi antarsesama anggota. 24) Chatting
Chatting adalah ngobrol di
internet, baik melalui tulisan, suara, maupun video
seperti berbicara bertatapan muka.
D. Keunggulan dan Kelemahan Internet
Di masa sekarang ini, sudah banyak
orang yang menggunakan Internet untuk berbagai keperluan. Penggunaan Internet memiliki
beberapa keuntungan, di antaranya adalah:
1) Proses komunikasi akan menjadi lebih lancar karena dapat saling bertukar pesan melalui e-mail atau teleconference yang
digunakan sebagai sarana pertemuan atau rapat.
2) Adanya Internet lebih memudahkan untuk melindungi data karena
kamu dapat menyimpan data di e-mail dengan aman, tanpa dapat diakses
oleh orang lain jika tidak diketahui user id dan password e-mail
yang kamu buat.
3) Data yang didistribusikan melalui Internet akan lebih cepat terdistribusikan.
Alasan yang mendasari orang-orang untuk
menggunakan Internet adalah keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, di samping ada juga
kelemahan penggunaan Internet. Berikut ini adalah keunggulan dan kelemahan
dari Internet.
11. Keunggulan Internet
Keunggulan-keunggulan yang dimiliki
oleh Internet adalah sebagai berikut:
a) Jangkauan Internet bersifat umum, artinya tidak mengenal
tempat, waktu, dan jalur birokrasi. Setiap orang di seluruh dunia ini dapat
mengakses Internet secara bebas untuk mencari dan menyebarkan informasi, membuat promosi produk barang dan jasa, atau berkomunikasi dengan rekannya.
b) Akses Internet tidak dibatasi oleh waktu, artinya setiap waktu
kamu dapat mengakses Internet karena Internet selalu online selama 24
jam dalam sehari.
c) Efektivitas dan efisiensi Internet dalam menyelesaikan
pekerjaan menjadi daya tarik orang-orang untuk menggunakan Internet.
Internet dapat membantu mencari informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
d) Komunikasi melalui Internet dengan pengguna lain yang berada di
tempat yang jauh menjadi lebih interaktif dan fleksibel. Fasilitas chatting dan teleconference memungkinkan
pengguna Internet untuk berkomunikasi dengan tulisan dan berbicara sambil bertatap muka, seolah-olah
lawan bicara berada di hadapannya.
2. Kelemahan Internet
Selain memiliki keunggulan, Internet
juga memiliki kelemahan. Beberapa kelemahan Internet adalah sebagai berikut:
a) Adanya penyebaran virus komputer melalui Internet. Ancaman
virus komputer yang disebarkan melalui Internet menjadi masalah yang
serius bagi komputer pengguna.
b) Banyaknya pengguna yang mengakses Internet dalam waktu
bersamaan akan memperlambat akses Internet.
E. Ukuran Kecepatan Akses Internet
Dalam pemakaiannya, Internet memiliki
kecepatan akses yang berbedabeda, bergantung kepada provider atau saluran yang
digunakan. Kecepatan akses Internet dapat diukur dari
lebar pita (bandwidth) yang merupakan ukuran dari besarnya kapasitas untuk pemindahan
atau transfer data. Semakin besar bandwidth yang dimiliki, maka
kecepatan aksesnya semakin besar.
Satuan kecepatan akses Internet
adalah Kbps (kilobits per second) atau Mbps (megabits per second). 1 kilobits sama dengan 1.000 bits dan 1 megabits sama dengan 1.000.000 bits. Misalnya, kecepatan akses
Internet suatu komputer adalah 56 Kbps. Artinya, komputer tersebut dapat
mendownload data sebesar 56 Kb dalam waktu 1 detik.
Pada kenyataannya, kecepatan akses
Internet dipengaruhi oleh faktorfaktor lain. Faktor yang mempengaruhi kecepatan
akses Internet di antaranya adalah:
1) Kecepatan komputer pelanggan. Makin cepat kecepatan komputer pelanggan, maka makin cepat kecepatan akses Internet.
2) Kepadatan lalu lintas Internet sepanjang rute yang dilalui.
Makin padat lalu lintas Internet yang dilalui, maka makin lambat kecepatan
akses yang diperoleh.
3) Besar bandwidth yang disewa ISP ke Backbone Internet.
Makin besar bandwidth yang dimiliki, maka
makin besar kecepatan akses yang diterima.
4) Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan. Makin banyak pengguna yang mengakses server secara bersamaan, maka kecepatan akses makin menurun.
5) Kemampuan dan kecepatan server dimana pelanggan mengakses. Makin cepat server tersebut, maka kecepatan akses makin besar. Berikut ini adalah kecepatan akses Internet berdasarkan saluran
yang digunakannya.
1. Kecepatan Akses Internet dengan Dial Up melalui Jalur
PSTN
Apakah di rumahmu sudah terpasang
saluran telepon? Jika sudah dan kamu juga memiliki komputer, maka kamu dapat terkoneksi dengan
Internet. Cara menghubungkan komputer ke Internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial up melalui
jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah cara menghubungkan komputer ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telepon reguler (PSTN), contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial up merupakan cara mengakses Internet dengan menghubungkan komputer ke Internet melalui saluran telepon rumah. Untuk
melakukan sambungan dial up membutuhkan alat bantu yang disebut
modem. Pada umumnya, komputer yang digunakan untuk dial up merupakan
komputer tunggal. Kecepatan akses Internet menggunakan dial up mencapai 56 kbps. Tetapi, jika akses dilakukan pada siang hari, kecepatannya akan
berkurang karena saluran telepon sangat sibuk.
2. Kecepatan Akses Internet dengan ADSL
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz.
Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses Internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi
pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan
saluran
modem).
Bandwidth maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses Internet menggunakan ADSL adalah:
a. Untuk line rate 384 Kbps, bandwidth maksimum yang
didapatkan mendekati 337 Kbps.
b. Untuk line rate 384 Kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kbps.
c. Untuk line rate 512 Kbps,
bandwidth maksimum
yang didapatkan mendekati 450 kbps.
d. Untuk line rate 512 Kbps,
throughput rata-rata
(kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kbps.
3. Kecepatan Akses Internet dengan GPRS
Kebutuhan industri akan komunikasi yang
mobile menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan
saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service,
yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan
gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan
suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk
transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan
penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya, GPRS menjanjikan
kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps sehingga memungkinkan akses Internet, pengiriman
data multimedia ke komputer atau notebook.
4. Kecepatan Akses Internet dengan 3G
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari
third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan
teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang
memberikan kecepatan akses sebagai berikut:
a. Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
b. Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
c. Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
5. Kecepatan Akses Internet dengan WiFi
Teknologi jaringan tanpa kabel yang
dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi) menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz.
WiFi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat
mentransfer data dengan cepat dan aman. WiFi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses Internet, WiFi juga dapat digunakan untuk membuat
jaringan tanpa kabel di perusahaan. Teknologi WiFi memberikan kebebasan
kepada pemakainya untuk mengakses Internet atau mentransfer data dari
ruang rapat, kamar hotel, kampus, dan cafe-cafe yang bertanda “WiFi Hot
Spot”.
6. Kecepatan Akses Internet dengan Wireless Broadband
Wireless broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat, termasuk handphone, komputer, notebook,
dan PDA. Dari segi mobilitas, wireless broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar Internet nirkabel. Jangkauan
WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara wireless
broadband diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses wireless broadband juga
disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. Wireless broadband dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah
mendapat sertifikat dari Wimax Forum. teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
7. Kecepatan Akses Internet dengan LAN (Local Area Network)
Salah satu cara untuk terhubung ke
Internet adalah dengan menghubungkan komputer ke jaringan komputer yang terhubung
ke Internet. Cara ini banyak digunakan di
perusahan, kampus-kampus, dan warnet (warung Internet). Sebuah komputer yang dijadikan server
(komputer layanan) di hubungkan ke Internet.
Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut.
Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet
Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan, untuk menghubungkan komputer ke
komputer server dilakukan dengan menggunakan
kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP). Kebanyakan, LAN
mempunyai kecepatan transfer data 10,
100, atau 1000 Mbps.
8. Kecepatan Akses Internet dengan TV Kabel
Jaringan TV kabel untuk menghubungkan
komputer ke Internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk
pengguna Internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan
mengakses Internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses
Internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai
untuk koneksi ke Internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan
kartu ethernet (ethernet card).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar